PERPUSTAKAAN DAN LITERASI GRIDUTA

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Kunjungan
  • Masuk Login
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesia Bahasa Jepang Melayu Persia Russian Thai Turkish Urdu

Search by:

All Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Text

Airlangga

Sanusi Pane - Personal Name;

Airlangga sebuah drama tiga babak karya sastrawan Sanoesi Pane. Isinya mengisahkan pertentangan batin antara Raja Airlangga dengan putrinya Sanggrama Wijayattunggadewi. Airlangga hendak menganugerahkan tata kerajaan kepada Sanggrama, tapi putrinya yang belum bersuami menolak tawaran ayahnya Airlangga.
Babak pertama dengan judul Sanggrama Wijayattunggadewi mengisahkan di ruangan tamu putri mahkota dalam istana di Kahuripan Mahapati i Hino, Sanggrama Wijayattunggadewi duduk di atas sebuah kursi singgasana dengan diapit abdi dalam perempuan duduk bersila dilantai tak bergerak. Disampingnya duduk Arya Bharad cendikiawan besar dari Lembah Citra, guru yang terkenal di Jawa Dwipa pada masa Airlangga, dan Kanwa, penyair Arjuna Wiwaha yang termasyhur. Pertemuan ini bertujuan penawaran Airlangga terhadap putrinya untuk menerima lamaran seorang pangeran. Namun Sanggrama menolak penawaran itu.
Babak kedua dengan judul Airlangga menceritakan suasana di dalam bangsal witana istana kerajaan di Kahuripan, pejabat-pejabat tinggi dan para pendeta kerjaan duduk berkumpul. Juga hadir dua orang putra Airlangga. Singgasana raja dan putri mahkota masih kosong. Kegelisahan yang besar terlihat dilakangan hadirin. Susana ruangan menjadi diam ketika Mahapati i Hino diiringi oleh abdi-abdi dalam perempuannya masuk disusul kemudian Raja Airlangga. Pertemuan ini membicarakan tentang penolakan penawaran lamaran tersebut.
Babak ketiga dengan judul Arya Bharad, mengisahkan di atas sebuah batu rata yang besar dimuka asyramanya di Lemah Citra duduklah Arya Bharad yang suci sedang asyik terpekur dalam pertapaannya. Airlangga muncul. Seluruh wajahnya mengungkapkan sekarang kelesuan hidup. Akirnya Arya Bharad membuka matanya dan memandang dengan pandangan yang mengandung belas kasihan kepada raja yang sedang melamun. Pertemuan ini bertujuan untuk meminta nasihat bagaimana mengatur pergantian raja, dan dewan mahkota dan penobatannya. Kemudian pada akhirnya dinobatlah Pangeran Termuda sebagai Raja Kediri dan Pangeran Tertua sebagai Raja Janggala.


Ketersediaan
084292012813 PAN a c.3My Library (800)Tersedia
084282012813 PAN a c.2My Library (800/Kesusasteraan)Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
813 PAN a c.3
Penerbit
Jakarta. : Balai Pustaka., 2010
Deskripsi Fisik
xii,72hlm.;21cm.-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
979-407-326-1
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet 14
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

You must be logged in to post a comment

PERPUSTAKAAN DAN LITERASI GRIDUTA
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer science, information & general works
  • Philosophy & psychology
  • Religion
  • Social sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied sciences
  • Arts & recreation
  • Literature
  • History & geography
Advanced Search