Text
JEJAK ISLAM di NUSANTARA
Tidak mudah melacak jejak Islam di Nusantara. Hal ini memerlukan studi yang lebih mendalam. Salah satu masalah yang diperdebatkan oleh para ahli berkaitan dengan sejarah Islam di Nusantara adalah mengenai waktu kedatangan Islam. Ada sebagian ahli yang berpendapat bahwa Islam telah dikenal oleh masyarakat Nusantara sejak awal perkembangan Islam, yaitu sekitar abad VII. Akan tetapi, adapula ahli yang menyakini bahwa Islam baru dikenal masyarakat Indonesia jauh setelah periode tersebut, yaitu sekitar abad XIII. Tidak cukup itu, masalah golongan yang membawa Islam ke Nusantara pun menjadi bahan perdebatan. Pendapat-pendapat yang muncul pun membawa kita untuk mengenal teori-teori kedatangan Islam, seperti teori Gujarat, Persia, ataupun Arab.
Terlepas dari berbagai teori yang muncul pada dasarnya Islam berhasil masuk dan berkembang dalam masyarakat Indonesia serta diterima dengan tangan terbuka. Hal ini didukung oleh penyebaranya yang menggunaan cara damai, tidak mengunakan pedang atau peperangan. Media yang digunakan untuk penyebarannya pun beraneka ragam, mulai dari kesenian, tradisi, budaya, ataupun secara politik. Salah satu daya tarik Islam yang menonjol adalah sifat Islam yang menghargai tradisi lokal yang berkembang, serta adanya kenyataan bahwa ajaran islam tidak memandang perbedaan status seseorang. Dalam Islam semua manusia sama kedudukannya di hadapan Tuhan, yang membedakan antara manusia satu dan yang lain hanyalah tingkat ketakwaannya. Dengan ajaran-ajarannya yang membawa kemaslahatan, pada akhirnya Islam pun tersebar ke seluruh Nusantara, mulai dari Sabang sampai Merauke.
Buku ini tidak sekadar menyajikan informasi mengenai proses masuknya Islam ke Indonesia, tetapi juga memuat perkembangan Islam di berbagai pulau di Indonesia secara rinci. Beruntunglah kamu memiliki buku ini, karena penyajiannya yang ringan, kamu akan dapat dengan mudah menyerap informasi yang ada di dalamnya.
091692012 | 2X9 WIS j C.3 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain