Text
Budidaya Kepiting Bakau
salah satu aspek penting dalam b udidaya perairan perikanan, termasuk budidaya kepiting bakau, adalah ketersediaan benih, baik kuantitas (jumlah), kualitas (mutu), dan kontinuitas (secara terus-menerus). Benih kepiting bakau dapat diperoleh dari alam (ditangkap), di balai benih Hatchery Tu dilakukan pembenihan sendiri.
Kepiting bakau telah berhasil dibenihkan di bak-bak terkontrol. Benih kepiting bakau dapat diproduksi di Hatchery ikan laut maupun udang windu. Kepiting bakau atau sering disebut kepiting lumpur merupakan salah satu sumber daya perikanan pantai yang mempunyai nilai ekonomis penting. Pemanfaatan secara komersial dari komoditas ini makin meningkat baik untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor.
Di dalam negeri kepiting bakau dipasarkan di pasar-pasar tradisional hingga di pasar swalayan mewah super market dan disajikan dirumah makan kecil di pinggir jalan hingga direstoran dan hotel berbintang. Sedangkan untuk ekspor, pasar kepiting bakau indonesia antara lain Jepang, Hongkong, Singapura, Australia,Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Prancis, dan Amerika Serikat.
Tingginya permintaan terhadap kepiting bakau merupakan hal yang wajar, mengingat binatang yang berkulit keras ini selain memiliki rasa gurih dan enak juga bernilai gizi tinggi. Budidaya kepiting dapat dilakukan dalam keramba, jaring apung dan tambak.
Dalam buku BUdidaya Kepiting Bakau dijelaske tentnang teknik pemeliharaan, pemeliharaan penyakit dan penanggulangan serta analisis hasil pembudidayaan kepiting bakau.
093612012 | 639.5 GHU b c.2 | My Library (600) | Tersedia |
093602012 | 639.5 GHU b c.1 | My Library (Ilmu Terapan /600) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain