Image of MIskin Kok Sekolah

Text

MIskin Kok Sekolah

novel ini menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama riris yang hidup bersama orangtuanya di pinggiran rel kereta api. orang tua riris hanya bekerja sebagai tukang cuci. namun mereka tak bertahan lama tinggal disana akhirnya riris meninggalkan tempat itu dan menjadi tukang semir sepatu di stasiun senen.

suatu hari riris bertemu dengan sahabatnya yaitu budi totol. lalu mereka sama sama menjadi tukang semir sepatu diatas kereta apa disepanjang kereta api senen-indramayu. sungguh bukanlah pekerjaan mudah bagi anak kecil seusia mereka.

lalu mereka bertemu dengan ustad azhari, seorang kepala sekolah. ustad azhari menawarkan mereka untuk bersekolah dan mereka dengan sangat senang hati menerima tawaran tersebut. sang ustad pun bangga melihat tekad kedua anak tersebut untuk bersekolah

namun, sekola mereka tertimpa bencana kebakaran. ustad azhari menjadi salahsatu korban meninggal. akhirnya budi dan riris meninggalkan kampung tersebut dan mereka berpisah untuk mencari kehidupan mereka sendiri.

kesimpulan :

novel ini sangat bagus dan menyentuh. mengangkat tema yang sudah tidak asing lagi tentang pendidikan anak2 jalanan yang terlantar. tanggapan tentang novel ini mengenai pendidikan adalah sangat bagus kalau saja semua pelajar yang memiliki kesempatan belajar dengan fasilitas yang baik memiliki tekad belajar yang sama dengan riris dan budi. namun sayangnya banyak diantara pelajar itu menyepelekan pendidikan padahal banyak sekali diluar sana anak anak seperti riris dan budi yang mengharapkan bisa mendapatkan pendidikan yang layak. novel ini sangat bagus untuk menjadi cerminan untuk kita semua.

Ketersediaan
073312011813 PRA m c.1My Library (800)Tersedia
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
813 PRA m c.1
Penerbit
Jogjakarta : Diva press..,
Deskripsi Fisik
392hlm.; 21cm-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-955-298-0
Klasifikasi
813
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet 1
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
You must be logged in to post a comment