Text
Pak Janggut
Novel berisi 64 halaman ini di terbitkan pada tahun 2011 di balai pustaka jakarta . novel ini bercerita tentang seorang lelaki tua yang memiliki kebanggaan terhadap janggutnya layaknya seorang bangsawan , ia sering kali memarahi atau bertengkar dengan istri nya hanya karna tidak mau memakan gulai petai (yaa walau sebenernya gulai petai itu emang bau sih hehe ) . sampai suatu saat pak janggut marah dan pergi dari rumah.
Saat ia pergi dari rumah tiba-tiba hujan pun turun dengan deras pak janggut pun berteduh di dalam sebuah lumbu , dan tanpa ia sadari ia pun menjatuhkan sebuah lampu obor dan lumbu tersebut pun terbakar sampai janggut kebanggaannya pun ikut terbakar . kemudian ia pun bergegas pergi dari lumbu tersebut dengan tanpa sengaja meninggalkan beberapa jejak sehingga ia di tuduh sebagai pelaku pembakaran tersebut.
Para warga desa pun bergegas mencari pak janggut sampai akhirnya pak janggut di temukan di sebuah gubuk tanpa sehelai pun bulu janggut kebanggaannya , dan pak janggut pun di tunduh melakukan pembakaran sampai akhirnya istrinya pak janggut yang bernama nek rabu pun datang menceritakan kejadian yang sebenarnya.
Setelah sekian menit nek rabu bercerita akhirnya para warga pun percaya dan kembali ke rumah masing-masing, pak janggut pun menangis dan memohon maaf kepada nek rabu . nek rabu pun memaafkan pak janggut dan mereka pun kembali kerumah dengan tersenyum bahagia, dan pak janggut pun berjanji tidak akan marah dan akan memakan apapun yang nek rabu masak .
Pak Janggut | 813 MAD p c.2 | My Library (800) | Tersedia |
084882012 | 813 MAD p c.2 | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain