Text
Nawung : Putri Malu dari Jawa
nawung Sekar, lahir dari keluarga sederhana, di desa yang tidak jauh dari pelataran tempat Dinasti Syailendra memuja sang Buddha. Perangainya kalem dan agak pendiam. Sejak kecil ia telah memiliki sosial yang tinggi. Ia mudah menitikkan air mata saat melihat kesusahan dan kesedihan orang lain dan selalu berusaha menolong dengan sepenuh hati.
Baginya hidup adalah belajar segala sesuatu. Belajar di mana saja. Banyak kesempatan yang terengkuh membuat Nawung luber ilmu. Kesenangan memburu ilmu itulah yang memacu Nawung menemukan cara unik dalam mendapatkan ilmu. Ia tidak pernah kehilangan akal untuk bisa belajar.
Ia selalu berkata, "Aku dulu dengan mudah mendapatkan pengetahuan melalui sahabat-sahabatku. Karena itu, kini aku akan mempermudah mereka untuk belajar apa saja dariku. "Intinya, ia ingin menyampaikan bahwa dalam hidup ini manusia harus selalu menjaga hubungan batin dengan Gusti Allah, senantiasa mengasihi sesama, dan merawat tempat kita berpijak. (less)
100742014 | 813 LAR n c.1 | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain