Text
Syukur Tiada Batas
Surasa kecil sudah hidup yatim piatu sejak SMP. Untuk menyelesaikan sekolahnya ia pun menumpang di rumah kerabatnya, tak jarang Surasa melakukan pekerjaan rumah tangga yang layaknya dilakukan oleh seorang pembantu. Berkat kerja keras dan kegigihannya untuk merubah nasib, akhirnya ia sukses meraih puncak karier di dunia perbankan.
Pada era 1980-an, Bank tidak hanya sebagai lembaga keuangan, namun juga dituntut untuk mengembangkan pengusaha supaya naik kelas menjadi pengusaha nasional. Surasa termasuk bankir yang mendorong pengusaha nasional menjadi konglomerat di Indonesia sekarang ini. Peranan itu yang disebut sebagai agent of development.
Pada masa Orde Baru, Surasa pernah disorot atas kedekatanya dengan Cendana, bahkan ada pendapat miring atas hubungannya dengan Pak Harto. Dalam Buku ini Surasa membantah tuduhan tersebut, bahkan sewaktu menjabat Dirut BBD, Surasa pernah menolak kredit yang diajukan oleh keluarga Cendana.
Buku ini tidak sekadar cerita tentang rekam jejak perjalanan hidupnya, tetapi juga sharing pengalaman Surasa di dunia perbankan yang digelutinya hampir 40 tahun disertai testimoni dari orang-orang yang mengenalnya.
112722020 | 150 SUR s c.1 | My Library (100) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain