Text
Cinta itu bukan virus
Vina . Lebih lengkapnya Aleysia Rovina.Seorang bungsu manja dari keluarga kaya . Ia berkeras nyantri ke sebuah pesantren minim fasilitas ,yaitu Pondok Pesantren Darul Abrar demi sebuah asa.pencarian akan hakikat kehidupan di dunia fana.
Seorang anak lulusan SMU yang nyantri karena terinspirasi seorang sahabat sejati,Nana. Dia lebih dulu menghadap ke Rahmatullah karena leukimia ganas yang menggerogoti tubuh mungilnya itu. Dia seorang anak yang berjiwa islami dan berjilbab tentunya yang telah mengajarkan Vina tentang ilmu akhirat yaitu ilmu agama.
Keraguan menyelimuti hatinya dalam perjalanan ke pondok pesantren itu. Takut tidak betah tinggal disana.Takut akan peraturan pesantren yang super ketat.Namun keraguan itu berusaha ditepisnya jauh-jauh demi membanggakan sahabat dan orang-orang yang dicintainya .
Hari-harinya di pesantren dilaluinya dengan teman-teman yang menyayanginya.Mbak Jannah yang bijaksana,Warni dan Siti yang masih lugu,Mbak Monah,dan masih bnyak lagi. Banyak konflik dan permasalahan yang dialaminya . Seperti suka duka mencari kayu bakar di hutan,kecurian uang, tidak diijinkan pulang ole Bu nyai,sampai patah hati pun dialaminya gara-gara Gus Siddiq anak pak kyai yang disukainya akan menikah.
Bagaimanapun juga inilah suka duka dari keputusannya tinggal disana.Sampai hari perpisahan tiba,Vina tak bisa melepas kenangan di pondok begitu saja.Dia tetap akan menyimpan semuanya dalam ingatannya.
083212012 | 813 MUH c c.2 | My Library (800) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain